GEJALA SOSIAL SAAT INI
PEMIMPIN
YANG DIBERI KEPERCAYAAN OLEH MASYARAKAT
Palmerah,
warta kota
Dukungan terhadap ahok untuk maju jalur independen terus mengalir. Banyak warga DKI jakarta yang mendatangi markas teman ahok dan posko teman ahok yang tersebar di sejumblah mall. Mereka mengisi formulir pernyataan mendukung ahok dan calon wakilnya heru budi hartono maju sebagai independen dengan menyerahkan KTP bahkan membubuhkan tandatangan diatas matrai.
Dukungan terhadap ahok untuk maju jalur independen terus mengalir. Banyak warga DKI jakarta yang mendatangi markas teman ahok dan posko teman ahok yang tersebar di sejumblah mall. Mereka mengisi formulir pernyataan mendukung ahok dan calon wakilnya heru budi hartono maju sebagai independen dengan menyerahkan KTP bahkan membubuhkan tandatangan diatas matrai.
Bahkan
ada warga yang menempelkan matrai dalam formulir dukungngan, padahal hal
tersebut tidak diperlukan. Layaknya surat perjanjian atau surat dikenakan bea
matrai. Warga bernama herline (57) menempelkan materai 6000 pada kolom
tandatangan. Tidak hanya satu, formulir dukungan milik suaminya pun ditempeli
hal serupa.
Herlin
mengatakan, sangat mendukung ahok maju lagi sebagai gubernur lantaran kinerja
selama menjadi wkil gubernur dan gubernur sangat memuaskan, terutama dalam mengatasi
banjir. Tidak banyak genangan saat hujan mengguyur sejak januari lalu. “ kalau
dulu musim hujan, banjir dimana-mana, sekarang sangat berkurang “ katanya.
Liputan6.com
Keputusan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memutuskan untuk tidak maju dalam kontestasi Pilkada DKI 2017. Keputusannya didasarkan masih ada dua pekerjaan rumah di Kota Bandung, Jawa Barat yang belum diselesaikannya..
Keputusan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memutuskan untuk tidak maju dalam kontestasi Pilkada DKI 2017. Keputusannya didasarkan masih ada dua pekerjaan rumah di Kota Bandung, Jawa Barat yang belum diselesaikannya..
Dukungan untuk menjadi Jabar 1 juga mengalir dari
pemilik akun Muhammad Sodik Romdoni. Ia mengapresiasi keputusan arsitek andal
itu yang dinilainya tidak mau diperalat untuk menjatuhkan Gubernur DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Saya dukung bapak naik Jabar 1!" tulis
pemilik akun tersebut.
Pemilik akun Asep Kamaluddin bahkan selangkah lebih
maju. Ia mendukung keputusan Emil meski menilai tidak ada yang dilanggar jika
ia jadi maju dalam Pilkada DKI 1. Ia menyatakan jabatan Gubernur DKI
terlalu kecil untuk Emil.
Dukungan yang sama juga didengungkan pemilik akun
Taufik Rahmat Hidayat. Menurut dia, mencalonkan diri dalam Pilgub DKI terlalu
nanggung karena Emil lebih cocok menjadi RI 1. Bila Emil menduduki posisi
tersebut, tidak hanya Jakarta, tapi seluruh Indonesia juga bisa terpantau
"Orang bandung ulah ego. Biarkan kang Emil
hiberkeun sayapna alias duduk di tempat nu luhur alias jadi RI 1. (Orang
Bandung jangan egois. Biarkan Kang Emil mengembangkan sayapnya alias duduk di
tempatnya yang tinggi alias jadi RI 1) Insya Allah barokah...aamiin,"
tulis Taufik.
ANALISIS
Seperti bierita yang
kita baca di atas, gejolak sosial yang terjadi sekarang adalah kepercayaan
masyarakat terhadap pemimpi-pemimpin yang tegas dan jujur. Keprcayaan masyarakat
terhadap pemimpin seperti Basuki cahya purnomo dan Ridwan kamil itu di latar belakangi
gebragan yang mereka buat, contoh seperti gebrkan yang dibuat oleh gubernu
jakarta basuki cahya puromo yang membatasi anggaran daerah, membongkar banunan
liar, merelokasi kalijodo dan lain. Dan juga walikota bandung ridwan kamil atau
biasa di panggil kang emil, beliau memberikan gebragan yang sangan fenomenal
sperti membangun 1001 taman di kota bandung, mendukung pertumbuhan wisata dan
kuliner kota bandung dan membuat akun twitter pribadinya sendiri, sehingga bisa
langsung menerima keluh kesah masalah masyarakat yang telah terjadi. Maka tak
heran masyarakat mempercayan merak untuk meberi kesempatan menjadi pemimpin
kembali.
Mungkin
ini salah satu contoh pemipin modern saat ini yang di jadikan masyarakat
sebagai pnutan, masih banyak pemimpin yang memiliki integeritas tinggi seperti
Tri risma harini (surabaya), hendra prihadi (semaranga), Heru B hartono (jakarta
utara), Haryadi suyuthi (yogyakarta) yang patut kita apresiasi atas kinerja
beliau. Sejatinya masyarakat tidak perlu pemimpin yang sering mengumbar
janji-janji, tapi masyarakat perlu bukti-bukti dari janji-janji kampanye.
Masyarakat indonesia kini semakin paham dan selektif dalam memilih pemimpin
yang jujur dan memiliki integeritas tinggi, karena masayarkat saat ini bosan
dengan pemimpin-pemimpin yang tidak bertanggung jawab terhadap amanah yang
telah deberi oleh masyarakat.
Harapan masyarakat
saat ini adalah ingin lebih banyaknya pemimin-pemimpin daerah atau negara yang
memiliki integritas dan dedikasi tinggi, demi mewujudkan cita-cita dan harapan masyarakat untuk hidup
makmur, adil dan sejahtera.
Sumber ;
WARTA KOTA MINGGU, 13 APRIL 2016
Komentar
Posting Komentar